Kamis, 05 Mei 2011

part 1

PERKEMBANGAN CYBER COMMUNICATION

Definisi perkembangan teknologi komunikasi adalah dimana setiap manusia harus dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi komunikasi dan komunikasi tidak lagi hanya dapat dilakukan melalui lisan dan tulisan tetapi sekarang banyak media yang menyediakan sarana-sarana untuk berkomunuikasi sesuai dengan tuntutan perkembangan tekhnologi komunikasi, salah satunya adalah Network Media sebagai sarana Cyber Communication dan Memanfaatkan Blog Sebagai Sarana pengkomunikasian pesan, agar bisa bertukar informasi sesama manusia. Di Indonesia terdapat Undang-Undang Informasi & Transaksi Elektronik (UU ITE), agar setiap pengguna informasi yang di lakukan oleh manusia di Network Media tidak bisa sembarangan berkomunikasi, karena apabila Network media di salahgunakan akan dapat berakibat fatal dan merugikan.

Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi adalah merubah tata cara manusia untuk menyampaikan pesan dan informasi kepada manusia lainnya dengan begitu mudahnya. Bahkan kini kehidupan berkomunikasi manusia modern tidak terlepas dari pengaruh dan penggunaan teknologi. Teknologi juga telah menanamkan sub bab baru dalam ilmu komunikasi modern, yaitu Komunikasi Maya (CYBER COMMUNICATION). Pengaruh Komunikasi Maya bagi dunia komunikasi sendiri, pada akhirnya merubah dan memperbaiki tatanan paradigma lama tentang ilmu komunikasi, termasuk cara penyampaian pesan.

Latar Belakang Perkuliahan
Perkembangan teknologi komunikasi telah dapat merubah tata cara manusia untuk menyampaikan pesan dan informasi kepada manusia lainnya dengan begitu mudahnya.
Bahkan kini kehidupan berkomunikasi manusia modern tidak terlepas dari pengaruh dan penggunaan teknologi.
 Teknologi juga telah menanamkan sub bab baru dalam ilmu komunikasi modern, yaitu Komunikasi Maya (CYBER COMMUNICATION).
Pengaruh Komunikasi Maya bagi dunia komunikasi sendiri, pada akhirnya merubah dan memperbaiki tatanan paradigma lama tentang ilmu komunikasi, termasuk cara penyampaian pesan


Cyber Communication
Concept
WHAT : CYBER COMMUNICATION adalah salah –satu jalur penyaluran pesan lewat media massa yang distribusinya melalui jaringan internet, dimana cara penyajiannya bersifat luas, up to date (terkini), interaktif, dan 2 way communication,
WHY : dengan adanya media massa dalam wujud ini (CYBER COMMUNICATION), arus informasi yang ada dapat selalu ter-update kapan saja, berbeda dengan media masa cetak dan media massa siaran (elektronik).
 WHERE : Ranah communication cyber berada dalam ruang lingkup yang lebih global dan universaldari pada communication lain, karena internet merupakan jaringan yang menghubungkan secara virtual sebuah PC dengan PC yang berada di tempat lain, bahkan menembus benua dan samudra di planet kita. Communication cyber berusaha menyalurkan arus informasi sesuai dengan cara kerja internet yang luas tanpa batas

Cyber Communication Orientation
Bersifat luas (global), menembus perbedaan jarak dan waktu
 Up to date (terkini), dengan cyber communication setiap pemberi informasi dapat memperbaharui informasi yang ingin di publishnya di internet.
2 way communication, berbeda pada media konvensional yang hanya berpatokan pada satu arah.... Yaitu penyampaian pesan kepada khalayak, tanpa ada timbal feedback ke pemberi pesan. Cyber Communication dapat menerapkan komunikasi 2 arah antara si komunikator dengan komunikan. Comment box, wall, dll
 Interaktif sifatnya tidak statis, interface atau tampilannya memiliki objek yang dapat berinteraksi dengan pengguna dan pencari informasi.



Media Traditional vs New Media
Kehadiran media baru (new media) seperti Internet, i-Phone, i-Pod, i-Pad, radio satelit memunculkan sebuah generasi yang berbeda dalam mengomsumsi informasi.

Perubahan media tradisional : koran, majalah, tabloid, buku, dsb  new media : Internet (i-News, e-book, online social media, blog, dsb), handphone (Blackberry,i-Phone, dsb), i-Pod, i-Pad, dsb.


Media Traditional vs New Media
Fakta:
Semakin banyaknya situs-situs berita baru (selain detik.com, kompas.com, tempointeraktif): Vivanews, Okezone, Yahoo News, dsb.
e-Paper: Kompas, Koran Tempo, dsb.
Pertumbuhan jumlah pengguna Internet (User) makin tinggi, baik di Indonesia dan dunia.

Fakta ini menyiratkan bahwa di masa depan new media akan semakin berperan, dengan partisipasi masyarakat yang semakin besar.

History of Cyber communication
Ambruknya Bisnis dot.com
1994: Internet menjadi perhatian kalayak ramai dengan kedatangan web browser Mosaic dan  World Wide Web (www).
Akhir 1990-an: Booming saham-saham perusahaan Dot.com menjadi pertanda akan apa yang disebut oleh dunia usaha sebagai “penggelembungan” atau bubble.
Maret 2001: Tanggal resmi kejatuhan perusahaan-perusahaan Dot.com, setelah nilai saham-saham mereka mulai menurun dengan cepat.


History of Cyber communication
Bangkitnya Media Online:
2002 : Blog atau web log.
2002 : Friendster ( Social Media Network)
2002 : MySpace (Social Media Network)
2003/2004 : Web 2.0 (teknologi generasi kedua layanan berbasis web).
2004 : Facebook (Social Media Network)
2005 : YouTube
2006 : Twitter


History of Cyber communication
Dikenal pertama kali dengan istilah World Wide Web atau www, yang merupakan dunianya web programmer dan webdesainer.
Menggambarkan hubungan yang searah, statis, dan saling berdiri sendiri antara pemilik/penerbit situs dengan pembacanya, dengan fokus adalah “saya” sebagai pemilik situs dan situs itu sendiri.
Chris Wolz, “Web 1.0 vs Web 2.0: It’s All About You”, presentasi pada Web Executive Seminar: Social Sites for Social Goods, 26 Februari 2008.

History of Cyber communication
Komunikasi satu arah
User (pengguna Internet) cenderung pasif, hanya membaca.

History of Cyber communication
Terdapat hubungan yang saling berjejaring antara pemilik maupun pembaca, bahkan “Anda” sebagai pembaca adalah fokus (Chris Wolz).

Merujuk generasi kedua layanan berbasis web, setelah Web 1.0 (World Wide Web/www).
Web situs jaringan sosial (Facebook, Friendster, MySpace, Twitter, dsb), Blog, Wiki, perangkat komunikasi dan folksonomi.

Menekankan pada kolaborasi online dan berbagi antar pengguna (interaktif).

History of Cyber communication
Karakteristik : kemudahan berinteraksi antara user dengan sistem merupakan tujuan dibangunnya teknologi Web 2.0 :
Atau istilahnya dunianya user, kuncinya keterlibatan user.
User bisa membuat konten atau user generated content.
Contoh: sukses kampanye Obama dimana di situs jejaring sosial yang dipakai untuk kampanye, para pendukung Obama bisa membuat blog mereka masing-masing sesuai isu yang diusung, mengusulkan rekomendasi kampanye, bahkan membuat situs mini untuk menggali dana kampanye dan mengelola kegiatan.

Traditional communication vs cyber communication
PR Konvensial (PR 1.0):
Identik dengan kegiatan membuat press release atau siaran pers, newsletter, press-kits, company profile, konferensi pers, dsb.
Sebuah strategi PR yang menempatkan middle man yaitu para jurnalis/media sebagai penyampai pesan.
Membangun media relations atau menjalin hubungan baik dengan media massa (media cetak & elektronik) agar pesan-pesan bisa tersampaikan ke publik.
Pekerjaan PR konvensional relatif mudah mengingat jumlah media di Indonesia tidak terlalu banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar